Lecture 10: Graph Theory pt. 1
Based on Discrete Mathematics and Its Applications (opens in a new tab) by Kenneth H. Rosen, 7th Edition.
Sebuah graf terdiri dari , yaitu himpunan non kosong dari suatu titik (vertice or node) dan , yaitu himpunan dari pasangan tak terurut dari elemen-elemen yang disebut sisi (edge atau arc).
Graf Tak Berarah
Tetangga dan Insiden
Dua titik dan dikatakan bertetanggaan (adjacent) di jika . Sisi dikatakan insiden dengan titik dan jika atau .
Derajat
Derajat dari sebuah titik dalam graf tak berarah adalah jumlah sisi yang insiden dengan titik tersebut yang dinotasikan dengan .
Jika terdapat loop pada titik , maka loop tersebut dihitung dua kali.
Handshaking Theorem
Jumlah derajat dari semua titik dalam graf tak berarah adalah dua kali jumlah sisi.
*bahkan ini berlaku jika terdapat beberapa sisi dan loop dalam graf.
Handshaking theorem menyebabkan terdefinisinya teorem berikutnya:
Graf tak berarah memiliki [titik berderajat ganjil] yang [berjumlah genap].
Graf Berarah
Tetangga dan Terminal
Ketika adalah sisi berarah dari graf , dikatakan bertetangga dengan . Titik adalah titik mula-mula dan titik dikatakan sebagai titik terminal. Titik permulaan dan terminal dalam loop adalah sama.
Derajat Masuk dan Keluar
Dalam sebuah graf berarah, terdapat derajat masuk yang dinotasikan dengan , adalah jumlah sisi dengan sebagai titik terminal. Lalu derajat keluar dinotasikan dengan adalah jumlah sisi dengan sebagai titik mula-mula.
Loop memiliki 1 derajat masuk dan 1 derajat keluar.
Dalam sebuah graf berarah, jumlah derajat masuk sama dengan jumlah derajat keluar.
Graf Spesial
Graf Lengkap
Sebuah graf lengkap dengan titik yang dinotasikan dengan adalah sebuah graf tak berarah dengan titik yang setiap pasangan titiknya bertetanggaan atau setiap pasangan titiknya memiliki tepat satu sisi yang menghubungkan keduanya.
Sebuah graf lengkap dengan titik memiliki sisi.
Graf Siklik
Sebuah graf siklik dengan titik yang dinotasikan dengan adalah sebuah graf berarah dengan titik yang memiliki himpunan sisi .
Sebuah graf siklik dengan titik memiliki sisi.
Wheels
Sebuah graf roda dengan titik yang dinotasikan dengan adalah sebuah graf siklik dengan titik yang memiliki satu titik tambahan yang bertetanggaan dengan semua titik lainnya.
Sebuah graf roda dengan titik memiliki sisi.
n-dimensional Hypercube
Sebuah n-dimensional hypercube dengan titik yang dinotasikan dengan adalah sebuah graf berarah dengan titik yang memiliki himpunan sisi dengan adalah himpunan sisi yang terdiri dari sisi-sisi yang menghubungkan titik-titik yang berbeda pada dimensi ke-.
Sebuah n-dimensional hypercube dengan titik memiliki sisi.
Graf Bipartite
Sebuah graf bipartite adalah sebuah graf tak berarah yang dapat dipartisi menjadi dua himpunan titik dan sehingga setiap sisi dalam menghubungkan titik dari dan .
Cara mudah menentukan apakah sebuah graf bipartite adalah dengan mewarnai graf tersebut dengan dua warna sehingga setiap titik berwarna berbeda dengan tetangganya.
Secara umum, graf dapat diwarnai dengan minimum warna sehingga setiap titik berwarna berbeda dengan tetangganya. Graf yang dapat diwarnai dengan warna dapat dipartisi dalam himpunan .
Graf bipartite lengkap dengan titik yang dinotasikan dengan adalah sebuah graf bipartite dengan dua himpunan titik dan yang masing-masing memiliki dan titik sehingga setiap titik di bertetangga dengan setiap titik di .
Hall's Marriage Theorem
Sebuah graf bipartite dengan dua himpunan titik dan memiliki matching yang sempurna jika dan hanya jika untuk setiap himpunan titik , .
Representasi Graf
Representasi Adjacency Matrix
Sebuah graf dengan titik dapat direpresentasikan dengan matriks yang dinotasikan dengan dengan jika dan jika .
Example
Graf dapat direpresentasikan dengan matriks sebagai berikut:
Representasi Adjacency List
Sebuah graf dengan titik dapat direpresentasikan dengan array elemen yang dinotasikan dengan dengan adalah himpunan titik yang bertetanggaan dengan titik .
Example
Graf dapat direpresentasikan dengan array sebagai berikut:
Representasi Incidence Matrix
Sebuah graf tak berarah dapat direpresentasikan dalam matriks insiden dengan mengurutkan dan untuk matriks .
Example
Graf dapat direpresentasikan dengan matriks sebagai berikut:
Isomorphism
Dua graf dan dikatakan isomorfik jika terdapat bijeksi sehingga jika dan hanya jika .
Graph isomorphism is considered as NP-complete problem.
Bagaimana mencari isomorfisme antara dua graf?
Isomorfisme dapat diperkirakan dengan menghitung:
- Kesamaan jumlah vertices
- Kesamaan jumlah edges
- Kesamaan derajat vertices
- Kesamaan jumlah subgraf
Namun, hal ini tidak cukup untuk menentukan isomorfisme.
Adjacency Matrix
Dua graf dan isomorfik jika dan hanya jika terdapat permutasi dari sehingga .
Example
Apakah kedua graf dibawah isomorfik?
Menggunakan adjacency matrix, kita dapat memperoleh:
Jika kita "geser" ke dan ke , kita dapatkan fungsi bijeksi
Karena terdapat fungsi bijeksi yang memenuhi, maka kedua graf tersebut isomorfik.