Lecture Notes
Semester 1
Vector and Matrix Theory
Lecture 11: Independence, Basis, and Dimension

Lecture 11: Independence, Basis, and Dimension

Based on Introduction to Linear Algebra by Gilbert Strang (opens in a new tab)


Core Concepts

  1. Independent Columns dari AA: Solusi satu-satunya Ax=0Ax = 0 hanyalah jika x=0x = 0. Nullspace nya ZZ atau vektor nol.
  2. Independent vectors: Kombinasi yang membuat c1v1++ckvk=0c_1v_1 + \cdots + c_kv_k = 0 hanya jika c1==ck=0c_1 = \cdots = c_k = 0.
  3. Matriks dengan m<nm < n memiliki kolom yang dependen: Setidaknya terdapat nmn - m kolom yang dependen \rightarrow nmn - m pivot, mm free variable.
  4. Vektor v1,,vkv_1, \cdots, v_k span space SS jika S=S = seluruh kombinasi yang mungkin dari vv.
  5. Vektor v1,,vkv_1, \cdots, v_k adalah basis dari SS jika mereka independent dan span SS.
  6. Dimensi dari SS adalah jumlah vektor pada basisnya.
    • Jika AA adalah matriks 4×44 \times 4 dan dapat diinvers, maka kolomnya adalah basis untuk R4\mathbb{R}^4. Dimensi dari R4\mathbb{R}^4 adalah 4.

Note: SPAN \approx melingkupi

💡
Setiap vektor dalam space adalah kombinasi unik dari basis vektor.\text{Setiap vektor dalam space adalah kombinasi unik dari basis vektor.}
noessential ideasmeaning
1independent vectorstidak ada vektor tambahan
2spanning a spacevektor paling sedikit yang cukup untuk menghasilkan vektor lain
3basistidak lebih dan tidak kurang
4dimensionjumlah vektor pada basis

Linear Independence

DEFINITION Kolom dari AA adalah linearly independent jika solusi satu-satunya untuk Ax=0Ax = 0 adalah x=0x = 0. Tidak ada kombinasi lain dari AxAx yang memberikan vektor nol.

💡

Pigeon Hole Principle

Jika terdapat lebih dari nn vektor pada Rn\mathbb{R}^n, maka pasti ada vektor yang dependent.

Misalkan terdapat matriks 7 kolom yang masing-masing nya memiliki 5 komponen. Kolom-kolom matriks tersebut pasti ada yang dependent, 2 atau lebih. Rank dari AA tidak akan melebihi 5. Ax=0Ax = 0 paling tidak memiliki 75=27-5=2 free variables. Sehingga memiliki non-trivial (zero) solusi.

Vector that Span a Subspace

DEFINITION Vektor v1,,vkv_1, \cdots, v_k span space SS jika setiap vektor bb pada SS dapat ditulis sebagai kombinasi linear dari v1,,vkv_1, \cdots, v_k.

Contoh:

  1. v1=[10]v_1 = \begin{bmatrix} 1 \\ 0 \end{bmatrix} dan v2=[01]v_2 = \begin{bmatrix} 0 \\ 1 \end{bmatrix} span dua-dimensi secara utuh R2\mathbb{R}^2.
  2. v1=[10]v_1 = \begin{bmatrix} 1 \\ 0 \end{bmatrix} dan v2=[20]v_2 = \begin{bmatrix} 2 \\ 0 \end{bmatrix} span garis lurus pada R2\mathbb{R}^2.
  3. v1=[10]v_1 = \begin{bmatrix} 1 \\ 0 \end{bmatrix}, v2=[01]v_2 = \begin{bmatrix} 0 \\ 1 \end{bmatrix}, dan v3=[11]v_3 = \begin{bmatrix} 1 \\ 1 \end{bmatrix} span seluruh R2\mathbb{R}^2.
💡

Kombinasi dari baris menghasilkan row space

DEFINITION Row space dari matriks, adalah subspace dari Rn\mathbb{R}^n yang dihasilkan oleh baris-baris dari matriks tersebut.

💡

Row space dari AA adalah kolom space dari AT=C(AT)A^T = C(A^T)

Contoh:

Deskripsikan column space dan row space dari matriks AA berikut.

A=[123475]A = \begin{bmatrix} 1 & 2 & 3 \\ 4 & 7 & 5 \end{bmatrix}

Transpose dari AA adalah

AT=[142735]A^T = \begin{bmatrix} 1 & 4 \\ 2 & 7 \\ 3 & 5 \end{bmatrix}

Column space dari AA adalah sebuah bidang pada R2\mathbb{R}^2 yang dihasilkan oleh kolom-kolom dari AA. Row space dari AA adalah sebuah bidang pada R3\mathbb{R}^3 yang dihasilkan oleh baris-baris dari AA.

Same numbers, different vectors, different spaces

A Basis for a Vector space

Dua vektor tidak akan dapat span R3\mathbb{R}^3, meskipun mereka independen. Empat vektor tidak akan independen pada R3\mathbb{R}^3, meskipun mereka span R3\mathbb{R}^3. Basis adalah "nilai yang tepat".

DEFINITION Basis dari vector space adalah urutan vektor yang memenuhi dua properti:

💡
  1. Vektor-vektor tersebut linearly independent.
  2. Vektor-vektor tersebut span space.

Pivot kolom dari AA adalah basis dari kolom space dari AA. Begitu pula pivot dalam bentuk rref\texttt{rref} dari AA.

Contoh

Tentukan basis dari matriks berikut:

R=[120300140000]R = \begin{bmatrix} 1 & 2 & 0 & 3\\ 0 & 0 & 1 & 4\\ 0 & 0 & 0 & 0 \end{bmatrix}

Kolom 1 dan 3 adalah pivot, mereka adalah basis untuk column space RR. Jika dalam bentuk persamaan Rx=bRx = b, bentuk bb adalah [xy0]\begin{bmatrix} x & y & 0 \end{bmatrix}. Sehingga C(R)C(R) adalah bidang xyxy didalam bidang tiga dimensional xyzxyz.

Row space dari RR adalah subspace dari R4\mathbb{R}^4!

Bila diperhatikan, kolom 1 dan 3 memang basis. Namun benar pula jika kolom 2 dan 3 adalah basis. Mengapa hal tersebut bisa terjadi?

Dimension of a Vector space

Jika v1,,vmv_1, \cdots, v_m dan w1,,wnw_1, \cdots, w_n adalah basis untuk space SS, maka m=nm = n

DEFINITION Dimensi dari space SS adalah jumlah vektor pada basisnya. Dimensi dari Rn\mathbb{R}^n adalah nn.

Bases for Matrix Spaces and Function Spaces

Matrix Spaces Vector space MM yang berisi seluruh kemungkinan 2×22 \times 2 matriks. Basis dari MM adalah matriks-matriks berikut:

A1,A2,A3,A4=[1000],[0100],[0010],[0001]A_{1}, A_{2}, A_{3}, A_{4} = \begin{bmatrix} 1 & 0 \\ 0 & 0 \end{bmatrix}, \begin{bmatrix} 0 & 1 \\ 0 & 0 \end{bmatrix}, \begin{bmatrix} 0 & 0 \\ 1 & 0 \end{bmatrix}, \begin{bmatrix} 0 & 0 \\ 0 & 1 \end{bmatrix}

Kombinasi dari 4 matriks tersebut dapat membentuk matriks apapun pada MM.

c1A1+c2A2+c3A3+c4A4=[c1c2c3c4]=Ac_1A_1 + c_2A_2 + c_3A_3 + c_4A_4 = \begin{bmatrix} c_1 & c_2 \\ c_3 & c_4 \end{bmatrix} = A
  • Dimensi dari seluruh n×nn \times n matriks adalah n2n^2.

  • Dimensi dari matriks upper triangular adalah n(n+1)/2n(n+1)/2. Mengapa demikian?

    Upper triangular matriks membutuhkan nilai non zero pada seluruh diagonal atau di atasnya.

    Kunci: Perhatikan entri matriks tersebut!

    Matriks triangular jika diperhatikan pola dari ujung ke diagonal, akan didapatkan:

    1+2+3++n=n(n+1)2=12n2+12n1 + 2 + 3 + \cdots + n = \frac{n(n+1)}{2} = \frac{1}{2}n^2 + \frac{1}{2}n

    Dimensi dari matriks triangular adalah n(n+1)/2n(n+1)/2.

  • Dimensi dari matriks diagonal ataupun indentitas adalah nn.

  • Dimensi dari matriks symmetric adalah n(n+1)/2n(n+1)/2.

Function Spaces Vector space FF yang berisi seluruh kemungkinan fungsi.

Contoh dalam persamaan diferensial:

formsolution
y+y=0y'' + y = 0y=c1cosx+c2sinxy = c_1 \cos x + c_2 \sin x
y=0y'' = 0 y=c1x+c2y = c_1x + c_2
y=yy'' = y y=c1ex+c2exy = c_1 e^x + c_2 e^{-x}

Solusi untuk y=yy'' = -y memiliki 2 basis fungsi: cosx\cos x dan sinx\sin x. Solusi untuk y=0y'' = 0 memiliki 2 basis fungsi: xx dan 11. Solusi untuk y=yy'' = y memiliki 2 basis fungsi: exe^x dan exe^{-x}. Itu adalah "Nullspace" dari turunan kedua! Dimensi masing-masingnya adalah 2 (second-order).

Perhatikan bahwa solusi dari y=2y'' = 2 tidak membentuk subspace, sisi kanan b=2b = 2 tidak bernilai nol. Particular solutionnya adalah y(x)=x2y(x) = x^2. Sementara complete solutionnya adalah y(x)=x2+c1x+c2y(x) = x^2 + c_1x + c_2.

Differential Equation bersifat linear!

Terakhir, ZZ memiliki dimensi nol. Empty set adalah basis untuk ZZ. ZZ tidak boleh dijadikan basis karena merusak linear independence.

Review of the Key ideas

  1. Kolom dari AA adalah linearly independent jika solusi satu-satunya untuk Ax=0Ax = 0 adalah x=0x = 0.
  2. Vektor v1,,vkv_1, \cdots, v_k span space SS jika setiap vektor bb pada SS dapat ditulis sebagai kombinasi linear dari v1,,vkv_1, \cdots, v_k.
  3. Basis dari vector space adalah urutan vektor yang memenuhi dua properti:
    1. Vektor-vektor tersebut linearly independent.
    2. Vektor-vektor tersebut span space.
  4. Dimensi dari space SS adalah jumlah vektor pada basisnya. Dimensi dari Rn\mathbb{R}^n adalah nn.
  5. Pivot columns adalah basis dari column space. The dimension is rr.